Moisturedapat juga terdapat pada permukaan isolasi, atau pada lilitan atau pada keduanya.Oleh sebab itu, pengujian dengan megger sebelum dan sesudah mesin dibersihkan harus dilakukan. Jika nilai tahanan tetap rendah dan lilitan relatif bersih, ada kemungkinan adanya moisture pada lilitan, dan lilitan harus dikeringkan sekurang-kurangnya sampai
Pertanyaan Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan masing-masing 500 dan 5.000, dihubungkan dengan jaringan bertegangan arus bolak balik 220 V. Berapakah tegangan keluarannya? NP.
R1200. Daya yang diserap adalah pR = vRiR = 240 sin 400t 0.2 sin 400t = 48 sin 2 400 t W Dengan menggunakan Jika jumlah lilitan di kumparan primer dan sekunder masing-masing adalah 91 dan 92 sedangkan arus masing-masing adalah i1 dan i2 maka fluksi masing-masing Suatu transformator mempunyai perbandingan lilitan 91/92 = 0,1.
Fluksbolak – balik ini menginduksikan Gaya Gerak Listrik (GGL) dalam sebuah lilitan sekunder. Apabila efisiensinya sempurna, maka semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder. Sebuah Transformator yang sederhana umumnya tersusun atas 2 lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.
View FMIPA GEOFISIKA at Universitas Terbuka. 1. EBTANAS-SMP-01-28 Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan masing-masing 500 dan 5000,
TEORIDASAR. A. Pengertian Transformator. Transformator atau sering juga disebut trafo adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk mengubah (menaikkan/menurunkan) tegangangan listrik bolak-balik (AC). Bentuk dasar transformator adalah sepasang ujung pada bagian primer dan sepasang ujung pada bagian sekunder.
Sebuahtransformator step down mempunyai kumparan primer yang terdiri atas 1200 lilitan dihubungkan dengan tegangan input 120 V. Kumparan sekunder terdiri atas 2 bagian yang terpisah. Tiap-tiap bagian memberikan output 9 V dan 3 V .Apabila pada tegangan output 3 V terdapat arus listrik sebesar 2 A. a. Berapa jumlah lilitan sekunder itu masing
ItulahPenjelasan dari pertanyaan Sebuah Transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan masing-masing 500 dan 5000, dihubungkan dengan jaringan bertegangan arus bolak-balik 220 V. Berapakah tegangan keluarannya Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal perhatikan notasi berikut! “Alam semesta
6oSWob7. Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret08 Februari 2022 0326Halo Salma F, jawaban untuk soal tersebut adalah 4 A. Diketahui Np = 1200 lilitan Ns = 1000 lilitan Is = 4,8 A Ditanya Ip? Penyelesaian Transformator merupakan alat yang digunakan untuk menurunkan atau menaikkan tegangan. Pada transformator ideal berlaku persamaan di bawah ini. Np / Ns = Vp / Vs = Is / Ip Keterangan Vs = tegangan sekunder V Vp = tegangan primer V Is = arus sekunder A Ip = arus primer A Np = jumlah lilitan primer Ns = jumlah lilitan sekunder Is / Ip = Np / Ns 4,8 / Ip = 1200 /1000 ruas kanan dikali 200/200 4,8 / Ip = 6/5 Ip = 4,8 x 5/6 Ip = 4 A Dengan demikian, kuat arus pada kumparan primer adalah 4 A.
Trafo dibagi 2 yaitu trafo step up dan step down. Ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp. Ciri lain yaitu Ns > Np , Is Ip. Berdasarkan soal di atas diketahui bahwa transformator step down mempunyai kumparan primer 1000 lilitan dihubungkan pada tegangan 100 V -> Np = 1000 lilitan, Vp = 100 Volt. kumparan memberikan tegangan output 10 V dan 5 V. Jika tegangan output 5 V memberikan arus listrik sebesar 2 A -> Vs₁ = 10 volt, Vs₂ = 5 volt, Is₂ = 2A Adapun yang ditanyakan pada soal adalah kuat arus primer Ip dan sekunder yang lain Is₁. Kuat arus primer dan sekunder dapat dicari dengan cara sebagai berikut Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah 0,1 A dan 1 A
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang04 Februari 2022 0711Halo Jupita, jawaban yang benar dari pertanyaan di atas adalah 80 Volt dan trafo step down. Diketahui Np = 600 lilitan Ns = 200 lilitan Vp = 240 Volt Ditanyakan Vs dan jenis trafo = ...? Pembahasan Transformator merupakan peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik menjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya. Persamaan matematisnya yaitu Np/Ns = Vp/Vs dimana Np = jumlah lilitan primer lilitan Ns = jumlah lilitan sekunder lilitan Vp = tegangan primer V Vs = tegangan sekunder V Maka Np/Ns = Vp/Vs 600/200 = 240/Vs 3 = 240/Vs Vs = 240/3 Vs = 80 Volt Karena tegangan sekunder keluaran menjadi lebih kecil dari tegangan primer masukan, maka jenis trafo tersebut adalah trafo step down. Jadi, tegangan yang dihasilkan pada kumparan sekunder dan jenis transformatornya adalah 80 Volt dan trafo step down.